TC Terganggu COVID-19, 39 Pemain Thailand Bertolak Ke Uni Emirat Arab

Pelatih Thailand Akira Nishino memutuskan tidak melakukan pencoretan, lewat memboyong seluruh pemain, Jumat (21/5) malam WIB, menjumpai menjalani pemusatan latihan (TC) di Uni Emirat Arab (UEA) sebelum berlaga di lanjutan Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Pembatalan pencoretan pemain disebabkan program TC dalam Thailand tidak berjalan mulus sehabis dua pemain maka empat ofisial dinyatakan pas terpapar COVID-19. Nishino menganggap situasi itu melahirkan dirinya sulit melakukan penilaian obyektif.
Sekjen federasi sepakbola Thailand (FAT) Phatit Suphaphong mengmenyiahkan, total ada 41 pemain bahwa menjalani TC di UEA setelah Theerathon Bunmathan bersama Teerasil Dangda mengundurkan diri. Sedikitnya 39 pemain diterbangkan ke UEA tadi malam.
Sedangkan dua pemain lainnya bagi menyusul. Gelandang muda adapun merumput di Leicester City, Thanawat Suengchitthawon, dijadwalkan bergabung dengan tim pada 25 Mei, meskipun penggawa klub Jepang Console Sapporo, Chanathip Songkrasin, tiba pada 2 Juni, atau satu hari menjelang duel melawan Indonesia.
“Awalnya kami ingin membawa 25 hingga 27 pemain ke UEA. Tapi selepas melakukan pembicaraan bersama tim pelatih, serta adanya insiden dalam TC (benar COVID-19), Akira Nishino menginginkan seluruh pemain diangkat ke UEA,” ujar Phatit dikutip laman Siam Sport.
“Dua pemain akan bermain hadapan mancanegara, Thanawat maka Chanathi, akan menyusul ke UEA. Jadi total ada 41 pemain akan akan berlatih hadapan sana. Federasi tidak mempermasalahkan itu, maka siap memberikan dukungan penuh terhadap program Nishino maka timnya.”
Phatit menambahkan, pencoretan pemain baru dilakukan setelah mereka menjalani dua pertandingan uji coba demi UEA. Thailand dijadwalkan menghadapi Oman demi 25 Mei, memakai empat hari berselang meladeni Tajikistan.
“Nishino telah memberikan penjelasan kepada kami mengenai keputusannya itu. Menurut Nishino, semua pemain telah memperlihatkan motivasi bagus, maka dia belum melihat penampilan sejumah pemain aktual,” jelas Phatit.
“Dua pertandingan uji coba antara sana mau berprofesi arena pembuktian pemain agar masuk ke paling dalam daftar untuk kualifikasi Piala Dunia 2022. Nishino mau menurunkan pemain berselisih antara uji coba itu. Mempunyai luber pilihan untuk uji coba tentunya mau lebih tulus dibandingkan mencoret pemain sekarang.”